Jumat, 28 Maret 2014

penemu parasut pertama

Ternyata penemu parasut adalah orang muslim


Parasut adalah suatu perangkat dari tekstil lembut yang digunakan untuk memperlambat gerakan suatu objek di atmosfer dengan menciptakan seretan (drag). Parasut umumnya digunakan untuk memperlambat gerak turun seseorang atau suatu objek ke bumi. Parasut drogue juga kadang digunakan untuk membantu penurunan percepatan horizontal suatu kendaraan (pesawat terbang atau pesawat ulang alik sewaktu mendarat atau suatu drag racer). Kebanyakan parasut modern berbentuk sayap semi kaku, mudah bermanuver, dan dapat diterbangkan sebagai glider.

Ribuan tahun sebelum masa Wright bersaudara, seorang penyair, astronomer, musisi dan teknisi muslim bernama Abbas ibn Firnas telah membuat beberapa percobaan untuk membuat mesin terbang. Pada tahun 852, dia melompat dari menara Masjid Agung di Cordoba dengan menggunakan mantel/jubah longgar yang dikeraskan dengan kayu penopang. Dia berharap dapat meluncur seperti burung, tapi ternyata tidak. Tetapi jubah yang dia pakai memperlambat dia jatuh, yang menjadi ide pertama adanya parasut, sehingga dia hanya sedikit terluka. Pada tahun 875, dalam usia 70 tahun, dengan menggunakan bulu-bulu elang dan sutera yang sudah disempurnakan, dia mencoba lagi melompat dari sebuah gunung. Dia berhasil terbang pada ketinggian dan bertahan di udara selama sekitar 10 menit, tetapi mengalami kecelakaan sewaktu mendarat, hal ini disebabkan dia tidak melengkapi peralatannya dengan ekor sehingga tidak dapat berhenti ketika mendarat. Baghdad International Airport dan lubang pada bulan menggunakan nama akhirnya.
Read More ->>

penemu pulpen

Ternyata penemu pulpen adalah orang muslim


Catatan sejarah awal dari sebuah pena yang menggunakan reservoir kembali ke abad 10. Pada 953, Al-Mu’izz Ma’ad, Khalifah Fatimiyah Mesir, menuntut pena yang tidak akan menodai tangan atau pakaian, dan dilengkapi dengan tinta pena yang berada di reservoir (tabung penampung) dan dialirkan ke ujung pena itu. Pulpen ini mungkin disebut pena, tapi mekanismenya masih belum diketahui, dan hanya satu catatan yang telah ditemukan. Siapa muslim perancang pulpen itu sendiri saya belum mendapatkan sumbernya. Pena reservoir kemudian dikembangkan Tahun 1636 oleh orang jerman bernama Daniel Schwenter.
Read More ->>

penemu roket

Ternyata penemu roket dan torpedo adalah orang muslim


Meskipun orang-orang China yang menemukan bubuk mesiu dan menggunakannya untuk kembang api mereka, tetapi bangsa Arab yang mengembangkan metode pemurniannya dengan menggunakan potassium nitrate untuk keperluan militer. Perangkat bom buatan ksatria Muslim ini menakutkan bagi ksatria Salib. Menjelang abad ke-15, kaum Muslim telah berhasil menemukan roket yang mereka sebut “Self-moving and combusting egg” [telur mudah terbakar dan dapat bergerak sendiri], dan juga terpedo, sebuah bom berbentuk buah pear yang dapat bergerak sendiri dengan sejenis tombak pada bagian depan yang mengarahkan ke kapal-kapal musuh dan kemudian meledak.

Pada abad ke-13 sarjana Suriah, Hassan Al-Rammah (w. 1294-1295), menulis sebuah buku yang luar biasa pada teknologi militer yang menjadi sangat terkenal di barat. Roket yang pertama kali didokumentasikan adalah termasuk di dalam buku, model yang dipamerkan di National Air and Space Museum di Washington DC penulis mengunjungi Washington pada bulan September 2000 dimana ia memperoleh informasi lebih lanjut tidak hanya pada roket, tetapi juga pada bahan bakar. Kemudian ia memperoleh salinan yang diedit buku dari editor Ahmad Al-Hassan.

Orang Cina tahu mesiu di abad ke-11 tetapi tidak tahu proporsi yang tepat untuk mendapatkan ledakan dan tidak mencapai diperlukan pemurnian potasium nitrat. Buku Cina pertama yang merinci proporsi bahan peledak, ditulis pada 1412 oleh Huo Lung Ching.

Al-Rammah buku adalah yang pertama untuk menjelaskan prosedur pemurnian potasium nitrat dan menggambarkan banyak resep untuk membuat mesiu dengan proporsi yang benar untuk mencapai ledakan. Hal ini diperlukan untuk pengembangan kanon. Partington mengatakan, "koleksi resep mungkin diambil dari berbagai sumber pada waktu yang berbeda dalam keluarga penulis dan diwariskan. Semacam itu digambarkan sebagai resep diuji." Al-Razi, Al-Hamdany dan Syriaque arab-naskah abad ke-10 menggambarkan kalium nitrat. Bin Al-Baytar menjelaskan di 1240. Syriaque bahasa Arab-naskah abad ke-10 memberikan beberapa resep mesiu. Diasumsikan bahwa ini ditambahkan pada abad ke-13.

Buku bahasa Latin Liber Ignium Marcus Graecus ini awalnya ditulis dalam bahasa Arab dan diterjemahkan di Spanyol. Ini memberi banyak resep untuk membuat mesiu, 4 terakhir yang mungkin telah ditambahkan ke buku di 1280 atau 1300. "Apakah berasal Roger Bacon yang terkenal mesiu rumus rahasia dalam Epistola dari ca.1260 dari tentara salib Petrus dari Maricourt, beberapa wisatawan lain atau dari berbagai dari bahasa Arab dan membaca buku-buku alkimia?"

Para ilmuwan Jerman, Albert Magnus, memperoleh gelar informasi dari Liber Ignium, yang aslinya dalam bahasa Arab buku seperti dikatakan di atas. Bukti penggunaan mesiu selama Perang Salib di Fustat, Mesir, pada 1168 itu ditemukan dalam bentuk bekas potasium nitrat. Seperti jejak juga ditemukan di 1218 selama pengepungan Dumyat dan dalam pertempuran Al-Mansoura pada 1249.
Read More ->>

penemu perpustakaan

Ternyata penemu perpustakaan adalah orang muslim


Tahun 815, abad 9, pelopor pendiri perpustakaan umum pertama di dunia yang dikenal dengan Darul Hikmah di Baghdad.
Read More ->>

penemu laboratorium

Ternyata penemu peralatan laboratorium adalah orang muslim


peradaban islam di era keemasan menguasai beragam ilmu pengetahuan, salah satunya adalah kimia. Para sejarawan sains mengakui bahwa ilmu kimia merupakan anak kandung dari peradaban islam. "Ahli kimia muslim adalah pendiri ilmu kimia," tutur Will Durant dalam The Story of Civilization IV : The Age of Faith. Ilmuwan berkebangsaan Jerman di abad ke-18 itu mengakui bahwa ilmu kimia hampir sepenuhnya diciptakan peradaban Islam. "Dalam bidang ini (kimia), peradaban yunani (seperti kita ketahui) hanya sebatas melahirkan hipotesis yang samar-samar," ungkap Durant.
Read More ->>

penemuan muslim teori bumi itu bulat

Ternyata penemu bola dunia adalah orang muslim


Al-Idrisi lebih dikenal di dunia barat sebagai seorang geograf yang telah membuat globe (bola dunia) dari perak seberat 400 kg untuk raja Roger II dari Sisilia. Sosok Al-Idrisi di benua Eropa memang tergolong sangat fenomenal. Selama berabad-abad, peta yang dibuatnya telah digunakan peradaban barat. Pada masa itu, belum ada sarjana barat yang mampu membuat peta dunia yang akurat. Peta yang diciptakan Al-Idrisi itu pun digunakan para penjelajah barat untuk berkeliling dunia.
Read More ->>

penemu jam ?

Ternyata penemu jam adalah orang muslim


"Demi waktu, sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian". (103:1-2). Jam sebagai penunjuk waktu (dengan menyertakan angka 1 sampai 12) pertama kali dibuat oleh insinyur muslim bernama Taqiyuddin yang hidup pada zaman khalifah Harun Ar-Rasyid (786-809 m). Taqiyudinlah yang pertama kali membuat jam bermesin yang bergerak menggunakan rangkaian gir dan pegas yang berdetak dan dilengkapi dengan alarm. Taqiyuddin juga merancang menara jam dan jam saku. Khalifah Harun Ar-Rasyid menghadiahkan jam tersebut kepada Charlemagne, penguasa Perancis. Charlemagne merasa takjub ketika melihat jam tersebut berdentang. Dia menyangka jam tersebut mengandung sihir. Orang Eropa baru membuat jam 300 tahun setelah umat muslim membuatnya. Jam yang dikendalikan oleh pemberat dibuat di Eropa pada tahun 1300 M. Orang barat mulai membuat arloji di Jerman pada tahun 1525 M.
Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.